AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) memiliki sedikitnya 26 helikopter angkut kelas berat CH-47F Chinook buatan Amerika Serikat.
Yang telah dioperasikan sejak 1994 adalah 6 CH-47D, kemudian 10 CH-47SD sejak tahun 1998, dan berikutnya menambah kurang lebih 10 CH-47F versi terbaru.
Jumlah pastinya sendiri tidak diketahui. Sebab, untuk pemesanan CH-47F pada 2016, ada yang menyebut Singapura memesan delapan unit, sepuluh unit, bahkan 16 unit.
Untuk pembelian helikopter CH-47F ini, pemerintah Singapura melakukan pembelian secara langsung (DCS) ke pabrik Boeing dan jumlahnya tidak disebutkan.
Singapura menempatkan armada helikopternya di Skadron 127 di Sembawang Air Base dan di Detasemen 5 di Oakey, Queensland, Australia untuk program pelatihan.
CH-47F merupakan versi upgrade dari CH-47D. Versi ini terbang perdana pada 2001.
Kemudian, seri produksinya diluncurkan pada 15 Juni 2006 dan melakukan penerbangan perdana pada 23 Oktober di tahun yang sama.
Sejumlah peningkatan perangkat dan kapabilitas diterapkan pada CH-47F. Antara lain penggunaan mesin baru dan rangka konstruksi yang lebih mudah untuk perawatan, masa penggunaan yang lebih lama, instrumen di kokpit yang lebih modern, dan tingkat vibrasi yang lebih rendah.
Singapura memesan sejumlah varian khusus dari CH-47F, yaitu versi Search and Rescue (SAR), Aeromedical Evacuation (AME), dan Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR).
-Poetra-