AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polandia adalah negara anggota NATO eks Pakta Warsawa pertama yang memiliki jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat. Negeri ini mengoperasikan F-16 sejak 2006 dan selanjutnya akan menerima F-35 di tahun 2024.
Polandia membeli 48 F-16C/D Block 52+ senilai 3,5 miliar dolar AS pada 18 April 2003. Pesawat yang dibeli terdiri dari 36 F-16C dan 12 F-16D.
Penerbangan perdana pesawat F-16 pesanan Polandia dilaksanakan pada 14 Maret 2006.
Negeri di Eropa Tengah ini menerima unit pertama F-16 pada bulan November di tahun yang sama.
F-16 Polandia termasuk golongan canggih keluarga Fighting Falcon. Pesawat ini dilengkapi dengan conformal fuel tank (CFT), joint helmet mounted cueing system (JHMCS), radar APG-68(V)9, rudal AIM-120C AMRAAM, rudal AIM-9X, bom berpemandu, bom layang JSOW, dan rudal jelajah JASSM.
Setelah bergabung dengan NATO di tahun 1999, Polandia langsung ambil ancang-ancang untuk membeli alutsista dari AS dan perlahan mulai bersiap meninggalkan pesawat-pesawat buatan Uni Soviet.
Selain telah memiliki F-16, Polandia saat ini sedang menanti kedatangan F-35 dari Amerika Serikat.
Polandia telah mengajukan pembelian 32 F-35A Lightning II kepada AS untuk mengganti 31 MiG-29 dan 18 Su-22 buatan Uni Soviet.
Izin pembelian jet siluman tersebut dirilis oleh Washington pada 10 September 2019.
Penandatanganan kontrak pembelian 32 F-25A senilai 4,6 miliar dolar AS ditandatangani Polandia pada 31 Januari 2020.
Pembuatan F-35 untuk Polandia mulai dilaksanakan oleh Lockheed Martin tahun 2022. Rencananya unit pertama F-35 akan diterima oleh Warsawa pada 2024.
Dengan pembelian pesawat dari AS, industri pertahanan Polandia ikut tergerak naik.
Pabrik PZL Mielec Polandia yang telah bergabung dengan Lockheed Martin, memproduksi helikopter S-70 Black Hawk dan telah menjualnya ke beberapa negara.
Mulai tahun ini, PZL juga membuat komponen-komponen F-16 Viper pesanan sejumlah negara.
-RNS-