AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Gunship adalah pesawat militer yang dipersenjatai dengan senjata berat. Pesawat ini ditujukan untuk menyerang sasaran darat baik sebagai serangan udara langsung maupun sebagai dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat kawan.
Dalam istilah dunia militer modern, Gunship mengacu pada pesawat sayap tetap memiliki persenjataan berat yang dipasang secara lateral (yaitu menembak ke samping) untuk menyerang target darat atau laut.
Dalam operasionalnya, Gunship dikonfigurasi untuk melingkari target musuh sembari menghujamkan munisinya ke sasaran di bawahnya.
Gunship sendiri rentan terhadap sergapan pesawat tempur lawan atau senjata antipesawat berbasis darat, karena dimensinya yang besar dan kecepatannya yang lambat.
Oleh karena itu Gunship beroperasi atau melaksanakan misinya setelah mencapai superioritas udara mutlak termasuk sistem arhanud lawan yang telah dibungkam terlebih dahulu.
Nah, berbicara mengenai Gunship ini, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) termasuk sebagai biangnya. Mulai mengoperasikannya dari palagan Vietnam hingga Afghanistan.
Berikut jenis pesawat yang pernah digunakan AU Amerika Serikat sepanjang masa:
Pertama adalah Douglas AC-47 Spooky, Gunship generasi pertama yang dikembangkan berbasis pesawat angkut C-47 Skytrain pada 1964 semasa Perang Vietnam berkecamuk.
AC-47 dibekali tiga senapan mesin multilaras kaliber 7,62 mm, yang secara selektif dapat menghamburkan 50 atau 100 peluru per detik.
Kedua adalah AC-119G Shadow dan AC-119K Stinger berbasis pesawat angkut bermesin piston ganda C-119 Flying Boxcar buatan Fairchild.
AC-119G dipersenjatai dengan empat kanon GAU-2/A kaliber 7,62 mm dan dua kanon putar enam laras M61 Vulcan kaliber 20 mm pada AC-119K.
AC-119G/K ini menggantikan posisi AC-47 Spooky dan beroperasi bersama versi awal pesawat AC-130 Spectre selama Perang Vietnam.
Selepas palagan di Vietnam, USAF hanya mengoperasikan keluarga AC-130 yang dikembangkan berbasis pesawat angkut legendaris C-130 Hercules.
Pesawat berbadan tambun ini dibekali menggunakan berbagai sistem senjata, termasuk Minigun GAU-2/A kaliber 7,62 mm, kanon putar enam laras M61 Vulcan kaliber 20 mm, dan kanon putar lima laras GAU-12/U Equalizer kaliber 25 mm.
Lalu kanon rantai Mk44 Bushmaster II kaliber 30 mm, kanon otomatis L/60 Bofors kaliber 40 mm hingga terbesar yakni howitzer M102 kaliber 105 mm.
Untuk generasi awal AC-130 Spectre yakni seri A,E, dan H serta versi AC-130U Spooky ll telah dipensiunkan oleh USAF.
Sebagai penerusnya adalah AC-130W Stinger II (sebelumnya disebut MC-130W Dragon Spear) sebanyak 14 unit dan terbaru AC-130J Ghostrider yang diorder 32 pesawat.
Semasa Perang Vietnam, USAF juga pernah mengoperasikan Gunship yang lebih kecil yakni Fairchild AU-23 Peacemaker dan Helio AU-24 Stallion yang dipersenjatai senapan mesin dari kabin dan tabung roket di bawah sayapnya.
-RBS-