AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing telah memberikan penawaran pesawat patroli maritim jarak jauh P-8 Poseidon kepada Angkatan Udara Kerajaan Kanada (RCAF).
Penawaran disampaikan oleh Boeing pada 10 Februari lalu berdasarkan permintaan informasi (RFI) dari RCAF kepada perusahaan AS itu untuk mengganti 21 pesawat Lockheed CP-140 Aurora dalam program “Pesawat Multimisi Kanada (CMMA)”.
CP-140 Aurora terbang pertama kali pada 22 Maret 1979 dan mulai digunakan oleh RCAF sejak tahun 1980. Pesawat ini merupakan varian dari P-3 Orion yang khusus dibuat untuk Kanada.
Sementara P-8 terbang perdana pada 25 April 2009 dan mulai digunakan pada 2013.
P-8 saat ini telah digunakan oleh AS, Inggris, Australia, Selandia Baru, India, Norwegia, Korea Selatan, dan Jerman.
Boeing mengatakan, P-8 Poseidon memiliki jangkauan, kecepatan, dan daya tahan yang unggul, menjadikan pesawat ini sempurna untuk memantau wilayah utara dan maritim Kanada.
Dikatakan juga bahwa P-8 merupakan wahana interoperabilitas sekutu untuk memenuhi komitmen keamanan Kanada.
Akuisisi P-8 oleh Kanada, lanjut Boeing, akan memperkuat kemitraan industri dan pertumbuhan ekonomi dengan negeri itu.
Saat ini Boeing sedang menyelesaikan produksi P-8A pesanan Angkatan Laut AS.
-RNS-