Ethiopia pilih jet L15 China untuk menggantikan MiG-23

Hongdu L15 FalconXu Zheng

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ethiopia telah memilih jet latih dan serang ringan supersonik L15 Falcon buatan Hongdu Aviation Industry Corporation (HAIC), China untuk menggantikan pesawat lama MiG-23 Flogger buatan Uni Soviet.

Negara di Afrika yang beribukota di Addis Ababa ini akan menjadi pelanggan ekspor kedua L15 setelah Zambia yang juga negara di Benua Afrika.

Military Watch Magazine menyebutkan, kontrak pembelian L15 dari China telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Ethiopia pada 2021 lalu.

Ethiopia sejauh ini mengoperasikan jet tempur generasi ketiga MiG-23 dan jet tempur generasi keempat Su-27.

Penggantian MiG-23 menjadi prioritas bagi Angkatan Udara Ethiopiha.

Pesawat ini diproduksi terakhir kali oleh Uni Soviet di tahun 1985. Selain Ethiopia, negara pengoperasi MiG-23 adalah Angola, Korea Utara, Suriah, dan Kuba.

Sementara L15, merupakan turunan dari jet latih JL-10 yang pertama kali beroperasi di PLAAF tahun 2010.

Jet ringan China ini dinilai memiliki biaya operasi yang sangat rendah namun berkemampuan tempur canggih.

Peningkatan penting pada pesawat ini termasuk integrasi radar PESA dengan jangkauan deteksi lebih dari 110 km.

Pesawat juga dapat membawa jammer untuk misi serangan elektronik.

L15 mampu terbang hingga kecepatan Mach 1,4 dan memiliki kemampuan manuver yang tinggi.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *