AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur terbaru Angkatan Udara AS (USAF) Boeing F-15EX Eagle II berhasil melaksanakan penembakan rudal untuk pertama kalinya.
Rudal yang ditembakkan di Teluk Meksiko pada 25 Januari 2022 tersebut adalah rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120D AMRAAM.
USAF melaporkan, penembakan dilakukan oleh pilot dari Skuadron Uji Penerbangan ke-40 terhadap sasaran berupa drone target BQM-167.
Selama penerbangan, F-15EX dari Pangkalan Angkatan Udara Eglin itu berhasil mendeteksi drone menggunakan sensor di pesawat termasuk rada AN/APG-83 AESA yang diklaim sangat kuat.
Penembakan ini menandai telah berhasilnya integrasi sistem persenjataan pada F-15EX sekaligus menjadi tonggak penting bagi pesawat ini untuk membuktikan keandalannya.
Uji penembakan rudal merupakan bagian dari Program Evaluasi Sistem Senjata udara ke udara (WSEP) Pemanah Tempur yang dikelola oleh Wing ke-53.
USAF telah mengajukan untuk memperoleh setidaknya 144 F-15EX guna menggantikan peran F-15C/D Eagle yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun.
Pada April 2021, sekitar sepuluh persen armada F-15C/D yang dimiliki USAF saat ini dilarang terbang karena masalah struktural.
Lebih dari 75 persen dari jumlah yang dimiliki, telah melampaui masa pakai yang direncanakan.
-RNS-