TNI AL Setujui Uji Penerimaan Terma CMS untuk KCR-60

KCR-60

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Laut telah menyetujui uji penerimaan pabrik dari empat sistem manajemen tempur (CMS) baru untuk empat kapal serang cepat KCR-60.

Berbeda dari kondisi normal akibat pandemi COVID-19, uji penerimaan pabrik (FAT) dilaksanakan secara online.

Perusahaan asal Denmark itu di lamannya mengatakan, selama demo FAT secara virtual Terma menyajikan berbagai topik yang dipilih sebelum acara.

Topik dijelaskan secara menyeluruh melalui rapat Microsoft Teams menggunakan kamera genggam.

Meski demikian, Demo FAT secara virtual hanya dilaksanakan untuk dua FAT pertama.

Sedangkan untuk dua FAT terakhir dapat dilakukan oleh masing-masing atase pertahanan Indonesia yang berbasis di London dan di Berlin.

Seperti diketahui, Terma bertindak sebagai integrator sistem tempur dan bertanggung jawab untuk mengintegrasikan semua sensor dan efektor di atas kapal.

Selanjutnya, Terma dikontrak untuk mengirimkan sistem manajemen tempur C-Flex, sistem peluncuran umpan C-Guard, sistem pengendalian tembakan C-Fire, dan radar pengawasan udara & permukaan SCANTER 4603 untuk keempat kapal KCR-60.

Tahun 2022 menjadi tahun pelaksanaan pengujian dan penerimaan sebelum instalasi dimulai.

Pada tahun 2022 ini, keempat kapal serang cepat KCR 60 milik TNI AL diharapkan siap untuk uji penerimaan laut dan uji tembak langsung. Uji pertama dijadwalkan pada Juli-Agustus.

Untuk memudahkan operasi, Terma telah mendirikan kantor lokal dan mempekerjakan staf lokal di Jakarta dan Surabaya di mana kapal dibangun.

Tujuannya, adalah untuk membawa kompetensi dan pengetahuan lebih dekat ke galangan kapal.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *