AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kolombia (FAC) tertarik untuk membeli jet tempur F-16 bekas pakai Angkatan Udara Kerajaan Denmark (RDAF) guna menggantikan armada lama Kfir C-10/C-12 yang sudah menua.
Sumber FAC seperti dikutip Janes menyatakan, dalam waktu dekat FAC akan mengirim tim teknisnya ke Denmark untuk mengevaluasi dan menganalisis pesawat yang ditawarkan.
Informasi awal menyebut, Denmark menawarkan enam F-16A/B MLU kepada Kolombia. Seperti diketahui, Angkatan Udara Denmark telah beralih dari F-16 ke F-35A Lightning II.
Sementara FAC, telah mencari pengganti Kfir selama beberapa tahun terakhir.
Masalah pemeliharaan pesawat tua telah menjadi persoalan tersendiri bagi Kolombia sejak 2015. Sejumlah armada Kfir FAC pun telah dikandangkan.
Dengan bantuan Israel Aircraft Industries (IAI), masalah besar itu telah coba diselesaikan.
Namun demikian, tulis Janes, pemeliharaan sembilan belas pesawat Kfir tetap mahal dan dibutuhkan penggantinya segera.
Selama beberapa tahun, FAC bermitra dengan USAF dalam latihan bilateral dan memperoleh pengalaman mengoperasikan Kfir bersama F-16 USAF.
F-16 bekas pakai RDAF menjadi pilihan pertama Kolombia, mengingat jet tempur yang ditawarkan Lockheed Martin yaitu F-16V (Blok 70) dianggap terlalu mahal bagi pemerintah Kolombia yang kekurangan anggaran.
-Poetra-