AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Delegasi dari Grup Verkhovna Rada, Ukraina telah mengunjungi Turki untuk melihat fasilitas produksi drone tempur Bayraktar TB2 di Istanbul.
Co-Chair Grup Rada Verkhovna Rada Rustem Umerov di akun media sosialnya mengatakan, Turki telah berhasil membuat drone dengan tingkat efektivitas dan kualitas produksi yang tinggi.
Sebelumnya pada September 2021, Kementerian Pertahanan Ukraina dan CEO Baykar Haluk Bayraktar telah menandatangani Nota Kerja Sama.
Kerja sama tersebut mencakup konstruksi dan peralatan pusat pelatihan bersama untuk pemeliharaan, perbaikan, dan modernisasi kendaraan udara tempur tak berawak, serta pelatihan personel yang terlibat dalam pengoperasian UCAV Bayraktar TB2.
Dikatakan oleh Umerov, Militer Ukraina membutuhkan drone Bayraktar TB2 lebih banyak untuk tugas pengintaian dan penyesuaian tembakan artileri.
Ditambahkan, Angkatan Laut Ukraina telah menerima UCAV Bayraktar TB2 pertama kali Juli lalu.
UCAV ini memiliki jangkauan yang diperpanjang hingga 300 km dan memberikan kemungkinan untuk menempatkan stasiun kontrol di kapal angkatan laut.
“Kami tidak ingin perang, tapi kami siap melawan untuk melindungi rakyat dan perbatasan kami. Makanya kami tidak tinggal diam. Pertahanan masa depan bukan pedang, tetapi penggunaan kecerdasan untuk mengurangi kerugian manusia,” tulis Umerov.
-Poetra-