AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) telah mempertunjukkan helikopter angkut serbaguna terbarunya Airbus Helicopters H225M kepada Pers Singapura pada 15 Desember 2021 di Pangkalan Udara Sembawang.
Singapura mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi heli berjulukan Caracal ini pada November 2016 sebanyak 30 unit.
H225M didapuk menggantikan armada tua AS332M Super Puma, yang telah beroperasi dengan AU Singapura (RSAF) selama lebih dari 30 tahun.
Dibandingkan dengan AS332M, maka H225M memiliki jangkauan 20 persen lebih jauh dan kapasitas muatan yang lebih tinggi.
H225M diawaki dua kru (pilot dan kopilot), mengangkut 28 pasukan bersenjata atau muatan kargo seberat 5.670 kg.
Heli dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 11.200 kg ini ditenagai dengan dua mesin turboshaft Turboméca Makila 2A1, masing-masing berdaya 1,776 kW (2,382 hp).
Kecepatan terbang maksimum mencapai 324 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.096 m, dan jangkauan operasi 920 km atau terbang feri 1.253 km.
RSAF mengandalkan H225M untuk melaksanakan misi angkut pasukan dan logistik ke medan tempur serta memberikan dukungan kepada unit darat dan laut.
Heli juga bisa digunakan untuk peran non-tempur termasuk Search and Rescue (SAR) serta dukungan untuk operasi bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana alam (HADR).
Dilaporkan, helikopter H225M pertama telah diterima RSAF pada Maret 2021 silam dan sisanya akan dikirimkan secara bergelombang.
-RBS-