AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF) mengentikan sementara pengoperasian jet tempur siluman F-35 Lightning II.
Hal itu sehubungan dengan telah terjadinya pendaratan darurat yang dilakukan oleh salah satu F-35A milik Negeri Ginseng di Pangkalan Udara Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan pada Selasa lalu.
Kantor Berita Yonhap di Seoul melaporkan, sebuah F-35A RoKAF terpaksa harus melakukan pendaratan saat sedang melaksanakan penerbangan latihan.
Pesawat itu mengalami permasalahan dengan sistem avioniknya yang menyebabkan roda pesawat tidak bisa diturunkan.
F-35A itu pun akhirnya mendarat tanpa roda atau dalam istilah penerbangan disebut belly landing.
Disebutkan, pilot tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
Sebelum pesawat mendarat, sebuah mobil pemadam kebakaran diperintahkan untuk menyemprotkan busa khusus di landasan pacu agar bodi pesawat tidak menimbulkan panas berlebihan akibat gesekan dengan landasan pacu.
Atas kejadian itu, RoKAF langsung melakukan penyelidikan bersama dengan militer AS dan Lockheed Martin selaku produsen pesawat.
Seoul membali 40 F-35A di mana sejauh ini lebih dari 30 unit F-35A telah diterima oleh RoKAF.
-Poetra-