AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah skadron F-15E Strike Eagle dari Pangkalan Angkatan Udara Mountain Home, Idaho menjadi unit operasional pertama yang menggunakan bom pintar diameter kecil GBU-53/B StormBreaker buatan Raytheon.
Pengujian serangan menggunakan bom ini telah dilakukan oleh empat unit F-15E dari Skadron Tempur ke-391, Wing Tempur ke-366, Mountain Home AFB.
Pesawat-pesawat tersebut melepaskan empat bom GBU-53/B dan berhasil menghancurkan empat kendaraan sebagai sasaran bergerak di darat.
Kegiatan pengemboman dilaksanakan di Utah Test and Training Range pada 2 Nobember 2021 namun baru diumumkan ke publik pada 13 Desember.
Raytheon dalam rilisnya menyatakan, dengan menguji bom di lingkungan operasional, pihaknya dapat memastikan kemampuan senjata untuk penyerangan sasaran permukaan ini.
Sementara itu Angkatan Udara AS menyatakan, sejauh ini StormBreaker baru direstui untuk diintegrasikan pada jet tempur F-15E.
Namun, melihat hasi penembakan menggunakan bom tersebut USAF kemungkinan besar juga akan mengintegrasikannya pada jet tempur F/A-18E/F Super Hornet dan F-35 Lightning II.
-RNS-