AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut kantor berita Tasnim, dalam tahap akhir latihan Payambar-e Azam 17 yang sedang berlangsung di sepanjang pantai selatan Iran, IGRC-Ground Force menerbangkan berbagai drone tempur, salah satunya Mohajer-6.
Dilaporkan Mohajer-6 berhasil menghancurkan sejumlah target pada latihan 22 Desember 2021, menggunakan bom pintar Qaem dengan akurasi yang tepat.
Mohajer-6 sendiri mulai dikembangkan tahun 2014 oleh Qods Aviation Industry Company (QAIC) sebagai penyempurnaan dari Mohajer-4.
Drone ini resmi diproduksi pada akhir 2017. Sedangkan peluncurannya baru dilaksanakan pada 5 Februari 2018 yang kala itu dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Brigjen Amir Hatami.
Saat seremoni peluncuran, disebutkan IGRC-Ground Force telah memesan 10 unit Mohajer-6 pada batch-1 lengkap dengan 100 bom pintar Qaem.
Mengenai spesifikasinya, Mohajer-6 memiliki panjang badan 5,6 m dan rentang sayap 10 m. Berat tinggal landas maksimum (MTOW) mencapai 400 kg.
Sementara muatan bawaan untuk perangkat pengawasan multispektral dan persenjataan hingga 40 kg.
Mohajer-6 berkecepatan maksimum 200 km/jam dan ketinggian terbang hingga 5.500 m.
Untuk jangkauan operasi sejauh 2.000 km atau endurance 24 jam dan beroperasi di segala cuaca.
-RBS-