AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Presidensi Industri Pertahanan Turki Prof. Ismail Demir mengatakan, Turki mampu memodernisasi seluruh F-16 yang dimiliki ke level Block 70.
Hal ini akan dilakukan Turki apabila AS tidak menyetujui rencana proyek modernisasi yang ditawarkan Ankara kepada Washington.
Demir mengatakan hal itu dalam program “Circle of Mind” yang diadakan oleh CNN Türk.
Dalam acara televisi tersebut, pemirsa diberi kesempatan untuk bertanya langsung melalui akun media sosial dengan hastag #AkilÇemberi” yang berarti lingkaran kebijakan.
Sementara itu Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar dalam acara di Majelis Agung Nasional Turki mengatakan, rencana Turki untuk membeli 40 jet tempur dari AS masih ditangguhkan.
Ia berharap, delegasi Turki dan AS yang telah bertemu di Ankara pada 27 Oktober 2021 dapat melakukan pembicaraan lanjutan pada awal 2022 di AS.
Turki dikenai sanksi berdasarkan undang-undang CAATSA oleh AS akibat membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Selain dikeluarkan dari Program F-35, permintaan-permintaan Turki kepada AS yang berhubungan dengan program pertahanan ditangguhkan.
-Poetra M-