AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) baru saja mendapatkan dua helikopter latih baru Bell 505 pada 8 Desember 2021 dari PT Atamora Tehnik Makmur.
Penyerahan heli disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Apron Museum Penerbangan Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Selanjutnya kedua heli latih ini akan bergabung dengan Skuadron Udara 200, Wing Udara 2, Puspenerbal.
Disebutkan, dalam waktu dekat akan bertambah dua unit lagi yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Menilik sejarahnya, proyek heli ringan Bell 505 diresmikan pertama kali di Paris Air Show pada Juni 2013. Semula, heli ini disebut sebagai Bell SLS (Short Light Single).
Pengembangan heli dilakukan oleh Bell Textron, Kanada. Prototipe pertamanya berhasil mengudara perdana pada 10 November 2014.
Dua tahun kemudian, Bell 505 resmi mendapatkan sertifikasi dari Transport Canada (TC) pada Desember 2016 dan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat pada Juni 2017.
Heli yang mendapat julukan resmi Jet Ranger X ini pun segera mendapatkan sambutan pasar yang baik. Heli diminati oleh instansi militer, penegak hukum, dan juga operator sipil.
Saat ini lebih dari 200 Bell 505 diproduksi sejak 2014. Heli ini digunakan pelanggan yang datang dari Amerika Serikat, Jamaika, Montenegro, Jepang, Vietnam, dan juga Indonesia.
Mengenai karakteristiknya, Bell 505 cukup diawaki oleh satu pilot dengan kapasitas angkut untuk empat penumpang serta beban muatan hingga 680 kg.
Heli dengan dimensi panjang 12,93 m, tinggi 3,25 m, dan diameter rotor utama 11,28 m ini memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 1.669 kg.
Bell 505 ditenagai oleh sebuah mesin turboshaft Safran Arrius 2R berdaya 505 shp (377 kW).
Heli dapat digeber terbang hingga kecepatan maksimum 232 km/jam.
Sementara ketinggian terbang yang dapat dicapai maksimum di angka 5.670 m dan jangkauan operasi sejauh 617 km.
-RBS-