AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Al Jasoor anak perusahaan EDGE Group dari Uni Emirat Arab, memamerkan panser Rabdan 8X8 di EDEX (Egypt Defense Expo) 2021 yang diadakan di Kairo, Mesir dari 29 November hingga 3 Desember.
Berdasarkan riwayatnya, Rabdan dikembangkan berdasarkan Arma 8X8 buatan Otokar Land Systems dari Turki. Prototipenya diperkenalkan pertama kali dipamerkan IDEX 2017 di Abu Dhabi, UEA.
Untuk spesifikasinya, Rabdan memiliki dimensi panjang 8 m, lebar 3,25 m, dan tinggi 2,5 m.
Panser ini bisa mengangkut 12 personel militer termasuk pengemudi, komandan, dan operator senjata.
Panser berbobot kisaran 30 ton ini ditenagai mesin diesel Caterpillar 12.500 cc berdaya 600 hp yang digabungkan ke transmisi otomatis Allison 4500 dengan 6 gigi maju dan 1 gigi mundur.
Rabdan sanggup berlari kencang pada kecepatan maksimum 105 km/jam dengan jarak jelajah maksimum sejauh 700 km.
Rabdan juga dilengkapi sepasang water jet untuk berenang di atas air dengan kecepatan maksimum 10 km/jam.
Tingkat perlindungan balistiknya pada STANAG Level 4 yang kebal terhadap peluru kaliber 5,56 dan 7,62 mm.
Selain itu ada kit proteksi tambahan yang bisa bertahan dari tumbukan peluru kaliber 12,7 atau 14,5 mm.
Sedangkan tingkat perlindungan dari ranjau dan peralatan peledak improvisasi (IED) berada pada STANAG Level 4a/b atau setara ledakan 10 kg TNT. Juga sanggup bertahan dari serpihan peluru artileri 155 mm yang meledak sejauh 30 m.
Khusus varian IFV, Rabdan dibekali kubah senjata (turet) yang sama dengan BMP-3 seperti yang telah digunakan oleh Militer UEA.
Kubah senjata ini diawaki dua personel, yakni komandan dan operator senjata. Alat penggebuk utama berupa kanon semi-otomatis 2A70 kaliber 100 mm.
Kanon ini juga dapat digunakan untuk menembakkan proyektil standar 3UOF HE-FRAG dan bisa meluncurkan rudal antitank 3UBK10.
Untuk senjata sekundernya, Rabdan dilengkapi kanon koaksial 2A72 kaliber 30 mm.
Senjata ini digunakan untuk membabat sasaran darat sejauh 2 km atau menjatuhkan drone dan helikopter lawan pada ketinggian maksimum 4 km.
Tersedia juga senapan mesin koaksial PKT kaliber 7,62 mm untuk menyikat sasaran lunak seperti rantis ringan atau pasukan musuh.
-RBS-