AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai bertarif rendah dari Filipina, Cebu Pacific, telah menerima pengiriman A330neo pertama dari Airbus pada 29 November 2021.
Penerimaan pesawat sebagai bentuk upaya memodernisasi armada pesawat badan lebar yang dilakukan oleh Cebu Pacific.
Pesawat ini memiliki konfigurasi 459 kursi dalam susunan satu kelas dan akan dioperasikan oleh Cebu Pacific untuk melayani rute-rute strategis di Filipina dan ke berbagai negara lain di Asia, termasuk penerbangan jarak jauh ke Australia dan Timur Tengah.
Cebu Pacific dalam siaran persnya menyatakan, perusahaan telah memesan 16 A330neo.
Saat ini maskapai tersebut memiliki 11 pesanan A320neo dan 22 A321neo yang akan dikirimkan.
Saat ini jumlah pesawat yang dioperasikan oleh Cebu Pacific mencapai 50 unit pesawat Airbus. Terdiri dari 43 pesawat keluarga A320 dan 7 pesawat A330ceo.
A330neo ditenagai oleh mesin Trent 7000 generasi terbaru dari Rolls-Royce.
Pesawat menggunakan sayap dari material komposit baru dengan rentang sayap yang lebih lebar untuk kemampuan aerodinamika yang lebih tinggi.
Airbus menjelaskan, A330neo mengonsumsi 25% lebih sedikit bahan bakar dibanding pesawat generasi sebelumnya.
Pengurangan serupa juga terdapat pada aspek emisi CO2.-nya.
Dengan pesanan lebih dari 1.800 pesawat hingga akhir Oktober 2021, kata Airbus, A330 menjadi pesawat berbadan lebar yang paling populer sepanjang masa.
-RNS-