AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Russian Helicopters dijadwalkan akan memperoleh izin produksi massal helikopter angkut militer terberat Mi-26T2V pada akhir tahun ini.
CEO Russian Helicopters (bagian dari Rostec) Andrei Boginsky mengatakan, saat ini Mi-26T2V berada pada tahap akhir untuk mendapatkan penunjukan O1 konfigurasi dasar helikopter dan beberapa penerbangan tersisa.
“Kami sekarang berada pada tahap akhir untuk mendapatkan penunjukan O1 untuk konfigurasi dasar helikopter dan ada beberapa penerbangan yang tersisa untuk menyelesaikan tes penerbangan Mi-26T2V. Kami berharap untuk melakukan penerbangan ini pada akhir tahun dan mendapatkan Kode O1. Kami telah mengirimkan batch pertama helikopter Mi-26T2V ke pasukan Rusia,” ujar Boginsky seperti diberitakan TASS (22/11).
Helikopter Mi-26T2V yang telah ditingkatkan melakukan penerbangan debutnya pada Agustus 2018.
Mi-26T2V merupakan helikopter angkut militer berbadan besar dan berat dengan kapasitas angkat 20 ton.
Heli dengan lima awak ini dilengkapi dengan perangkat avionik NPK90-2V terintegrasi untuk operasi siang dan malam hari serta terbang dalam mode kontrol otomatis untuk mencapai titik yang telah ditentukan.
Setelah mendapatkan sertifikasi izin produksi massal pada akhir tahun ini, serial produksi Mi-26T2V akan mulai dibuat tahun 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia akan mengakuisisi 10 unit heli Mi-26T2V untuk Russian Aerospace Forces.
Poetra M