AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Empat jet tempur terbaru Gripen E siap dikirimkan oleh Saab ke Angkatan Udara Brasil (FAB). Selain itu dua unit Gripen E siap diserahkan kepada Angkatan Udara Swedia (Flygvapnet).
Dalam rangka penyerahan pesawat, pertemuan tingkat tinggi diadakan di Swedia pada 24 November.
Pertemuan dihadiri oleh Komandan FAB Letnan Brigadier Carlos de Almeida Baptista Junior, Komandan Flygvapnet Jenderal Carl-Johan Edström, Presiden dan CEO Saab Micael Johansson, dan Wakil Presiden Senior dan Direktur Bisnis Aeronautika Saab Jonas Hjelm
Dalam kesempatan itu dilaksanakan presentasi dan demonstrasi udara keenam pesawat pembom tempur Gripen E untuk Brasil dan Swedia.
Brasil telah memesan 36 unit Gripen NG, terdiri dari 28 Gripen E dan 8 Gripen F.
Di FAB kode pesawat ini berganti menjadi F-39 Gripen E/F.
Penyerahan Gripen E kepada FAB merupakan realisasi dari Proyek FX-2 yang telah dimulai Brasil sejak 2006 untuk menggantikan program sebelumnya, yang disebut Proyek FX.
Dibutuhkan waktu tujuh tahun untuk menentukan hasil akhir proyek ini.
Pada tahun 2013 pemerintah Brasil di bawah pemerintahan Dilma Rousseff memilih untuk membeli pesawat Saab Gripen dari Swedia.
Pesawat ini berhasil menyingkirkan pesaing berat seperti Boeing F/A-18E/F Super Hornet dari Amerika Serikat dan Dassault Rafale dari Prancis.
Pembelian 36 Gripen NG senilai 39,6 miliar SEK disertai transfer teknologi ke Brasil yang akan memiliki lisensi untuk memproduksi pesawat.
Sesuai kontrak, pengiriman 36 Gripen E/F kepada FAB akan dilaksanakan oleh Saab hingga 2024.
Sebelumnya, pesawat pertama Gripen E telah dikirimkan Saab kepada FAB pada September 2020.
-RNS-