AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Dalam Negeri Bangladesh telah menandatangani kontrak pengadaan dua helikopter berat multiguna Mi-171A2 dengan Russian Helicopters (bagian dari Rostec).
Pengiriman kedua heli akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2023.
Direktur Jenderal Russian Helicopters Andrey Boginsky mengatakan, kontrak yang dilaksanakan merupakan langkah konsisten dalam promosi internasional helikopter sipil Rusia.
Perjanjian ini, ujarnya, menegaskan fakta bahwa helikopter Rusia telah mendapatkan reputasi dan permintaan yang sangat baik di Republik Rakyat Bangladesh.
Bangladesh sendiri memiliki pengalaman luas dalam mengoperasikan helikopter Mi-8/17 buatan Rusia.
“Saya yakin bahwa kinerja penerbangan yang luar biasa, parameter operasional, dan peralatan onboard mutakhir dari model Mi-171A2 akan sangat dihargai oleh mitra kami,” ujar Boginsky seperti Airspace Review kutip dari siaran pers Rostec.
Pengakuan yang baik di kawasan
Mi-171A2 telah menerima pengakuan yang baik di kawasan. Pada 2018 model ini berpartisipasi dalam tur demo di seluruh Asia Tenggara dan kemampuannya yang sempurna ditunjukkan kepada insinyur penerbangan dan pelanggan potensial.
Belum lama ini, helikopter terbaru ini dipamerkan di Dubai Airshow 2021. Kontrak lainnya juga telah ditandatangani oleh Russian Helicopters untuk memasok dua Mi-171A2 ke Peru.
Pada 2017 Mi-171A2 berhasil meraih sertifikasi Kategori A di Rusia yang menandakan heli ini telah sesuai dengan persyaratan keselamatan penerbangan paling ketat yang ditetapkan untuk helikopter sipil.
Negara pertama yang mengoperasikan Mi-171A2 adalah Kazakhstan dan India.
Sertifikat Mi-171A2 juga telah divalidasi oleh otoritas penerbangan Kolombia, Korea Selatan, China, Brasil, Meksiko, UEA. Sejumlah negara juga berencana melakukan hal yang sama.
Mi-171A2 dilengkapi fitur terbaik
Helikopter Mi-171A2 mewujudkan fitur terbaik dari keluarga serial Mi-8/17.
Heli ini dengan mesin VK-2500PS-03 yang lebih bertenaga dan memiliki sistem kontrol digital. Sementara untuk peralatan navigasi penerbangan serta sistem komunikasi telah ditingkatkan secara signifikan.
Model ini menawarkan jangkauan operasional yang lebih luas dengan kemampuan terbang di wilayah pegunungan dan di iklim yang panas.
Mi-171A2 menggunakan rotor kemudi berbentuk X yang efisien dan rotor pengangkat baru dengan bilah komposit dan profil aerodinamis yang ditingkatkan.
Kecepatan jelajah dan kecepatan maksimum heli ini lebih tinggi 10% dibanding varian sebelumnya.
Sementara untuk kapasitas angkat 25% lebih besar dibandingkan dengan Mi 8/17 saat ini.
Mi-171A2 dapat membawa hingga 4.000 kg kargo di kabin kargo atau hingga 5.000 kg kago yang diangkut menggunakan sling sebagai muatan eksternal.
-RNS-