PTDI kirimkan heli Bell 412EPI keenam dari 9 pesanan Kemhan

Bell 412 EPIPTDI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengirimkan lagi satu unit helikopter Bell 412EPI konfigurasi serbu kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Helikopter ini merupakan pesanan Kemhan RI untuk pengguna akhir TNI Angkatan Darat.

Pengiriman heli dilaksanakan dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI di Bandung menuju Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani, Semarang pada Jumat, 19 November 2021.

Helikopter dengan nomor ekor HX-4148 ini merupakan Heli Serbu keenam yang telah dikirimkan PTDI dari kontrak pengadaan sebanyak sembilan unit Heli Serbu Bell 412EPI dengan Kementerian Pertahanan RI.

PTDI menerangkan, tiga unit helikopter pertama telah dikirimkan pada 29 Desember 2020, 17 Februari 2021, dan 19 Februari 2021.

Kemudian dua  unit helikopter lainnya telah dikirimkan pada 21 Juli 2021.

Sementara untuk tiga helikopter berikutnya rencananya akan dikirimkan pada akhir tahun 2021.

Heli Serbu HX-4148 ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac dengan tenaga untuk lepas landas 13% lebih besar dibanding jenis mesin Bell 412EP.

Heli juga dilengkapi dengan Minigun M134D yang mengusung kaliber 7,62×51 mm dan External Rescue Hoist System.

Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control.

Sistem avionik helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi dan customizing.

Kemampuan payload  helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg.

Dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter, muatan 4.309 kg, dan kecepatan jelajah 235 km/jam, heli dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam.

Sekretaris Perusahaan PTDI Irlan Budiman mengatakan, PTDI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Kemhan atas pesanan helikopter ini.

PTDI berharap dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI, khususnya TNI AD dalam hal ini.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *