AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia untuk pertama kalinya menampilkan performa helikopter serang Mi-28NE Night Hunter dalam pertunjukan terbang (flying display) di Dubai Airshow 2021.
Heli yang dibuat oleh Russian Helicopters, bagian dari Rostec ini menunjukkan kemampuan manuvernya yang unik selama terbang.
Dalam pameran kedirgantaraan internasional pada 14-18 November di Dubai, Mi-28 mendemonstrasikan sejumlah manuvernya seperti putaran tempur, tukikan hidung, pitch-up, hovering, terbang mundur, naik dengan putaran, dan lainnya.
Peragaan terbang dilakukan oleh pilot uji perusahaan yang juga penerima penghargaan terhormat dan Pahlawan Rusia, Sergey Barkov.
Selain mendemonstrasikan kemampuan terbang dinamismnya, pilot juga memperlihatkan stabilitas helikopter ini di udara dan kemudahan dalam pengendaliannya.
Rostec menjelaskan, Night Hunter telah meningkat performanya secara signigikan. Heli ini mampu mencapai target dengan cepat bahkan saat bermanuver aktif.
Heli serang Mi-28 dilengkapi sistem persenjataan yang mumpuni, mencakup meriam otomatis bergerak 30 mm, tiga jenis rudal antitank dengan jangkauan 6-10 km, rudal udara ke udara, bom, dan lainnya.
Bilah rotor utama heli Mi-28NE mampu menahan proyektil 30 mm. Jendela depan dan samping kokpit dilapisi dengan baja untuk meningkatkan perlindungan.
Demikian juga dengan kabin Mi-28NE dilengkapi dengan pelindung keramik.
Mi-28NE mampu melakukan tugasnya secara efektif di iklim yang panas. Heli ini memiliki sistem penekan infra-merah saluran buang mesin baru dan pemisah partikel.
Helikopter ini dilengkapi dengan dua mesin berdaya tinggi, masing-masing berdaya 2.400 tenaga kuda.
Night Hunter mampu terbang dengan satu mesin jika mesin yang lainnya rusak.
Heli ini telah menjadi salah satu andalan Angkatan Udara Rusia dan kini sedang dipromosikan untuk diekspor ke negara-negara pelanggan.
-RNS-