Denmark akan menjual F-16 bekas, tunggu izin dari Washington

F-16 DenmarkPaul Nelhams

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Denmark berencana akan menjual 16-24 jet tempur F-16 bekas Angkatan Udara mereka yang akan digantikan perannya oleh F-35A.

Meski begitu, Denmark masih menunggu izin dari Amerika Serikat untuk rencana penjualan tersebut.

Denmark juga harus memastikan bahwa calon pembeli F-16 mereka adalah dari negara yang direstui oleh AS dan Parlemen Denmark serta penggunaan pesawat dijamin tidak akan melanggar hak asasi manusia.

Rencananya, Badan Pengadaan dan Material Pertahanan (FMI) Kementerian Pertahanan Denmark akan mulai menjajaki penjualan stok F-16 tahun depan.

F-16 yang akan dijual Denmark merupakan jet tua buatan tahun 1980.

Menurut Radio Denmark seperti dikutip Sputnik, sebanyak delapan unit F-16 bekas, disiapkan untuk penjualan tahap pertama.

Denmark meyakini, minat terhadap F-16 bekas masih tinggi di luar negeri. Bahkan ada yang sudah menyampaikan minat tetapi perjanjian penjualan memang belum ditandatangani.

Denmark saat ini dilaporkan memiliki 43 jet tempur F-16. Beberapa dari pesawat tersebut telah mendekati masa akhir jam terbangnya.

Dari jumlah keseluruhan, ditaksir hanya 16-24 unit saja yang masih memiliki umur yang cukup untuk diterbangkan, yaitu sekitar lima hingga 10 tahun ke depan.

Tidak hanya pesawatnya saja, Denmark juga berencana akan menjual suku cadang yang tersisa.

Pemerintah Denmark akan memensiunkan F-16 dan menggantinya dengan F-35A buatan Lockheed Martin, AS.

Direncanakan, hingga tahun 2027 Denmark akan mengoperasikan sedikitnya 27 F-35A.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *