AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Astronot China (Taikonot) wanita Wang Yaping (41) membuat sejarah pada hari Minggu (7/11) ketika menjadi wanita pertama di negara itu yang melakukan space walk.
Ia melakukannya di luar Stasiun Antariksa Tiangong milik China, seperti diberitakan Badan Antariksa Nasional China (CMSA).
Wang bersama komandan misi Zhai Zhigang berhasil melaksanakan pekerjaan di luar Tiangong itu selama 6,5 jam pada Senin dini hari.
Sementara anggota ketiga dari kru Shenzhou-13 yaitu Ye Guangfu, tetap tinggal di dalam stasiun luar angkasa untuk mendukung pekerjaan dari modul inti.
Selama melaksanakan space walk, tim memasang perangkat suspensi dan mentransfer konektor ke lengan robot stasiun.
Mereka juga menguji keamanan peralatan pendukung, termasuk pakaian antariksa produksi dalam negeri China.
Ini adalah pertama kalinya kru keluar dari Tiangong sejak kedatangan mereka di stasiun antariksa itu pada 16 Oktober lalu.
Tak lama setelah melangkah keluar dari kabin stasiun Tiangong, Wang melambaikan tangannya kepada para penonton di Bumi.
Seperti diberitakan CNN, Wang adalah wanita kedua China di luar angkasa setelah Liu Yang membuat sejarah dengan bergabung dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-9 pada tahun 2012.
Sebelum Wang, hanya 15 wanita di seluruh dunia yang melakukan space walk. Yang pertama adalah astronot Soviet bernama Svetlana Savitskaya berhasil melakukannya tahun 1984.
Sejauh ini, sebagian besar penjelajah ruang angkasa wanita adalah astronot NASA Amerika.
Awak Shenzhou-13 akan melakukan satu atau dua kali space walk lagi selama enam bulan mereka bertugas di Tiangong.
China mencanangkan, stasiun yang berawak Tiangong dapat beroperasi penuh pada Desember 2022.
RNS