AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pameran pertahanan internasional FEINDEF pada 3-5 November di Madrid, Spanyol menjadi etalase untuk memamerkan produk alutsista buatan negeri Matador ini.
Satu di antaranya adalah kendaraan darat tanpa awak (UGV) Valkyrie 6X6 hasil rancangan perusahaan SASCorp.
UGV multiguna ini bisa dikembangkan untuk beragam misi, mulai dari robot tempur, pengangkut logistik, membawa prajurit terluka hingga kendaraan penyapu ranjau.
Valkyrie berdimensi panjang 5 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 1,7 m. Ditawarkan dalam versi amfibi atau non amfibi. Memiliki kecepatan maksimum 40 km/jam.
Roda bagian tengah pada Valkyrie dapat ditarik ke atas menjadi model 4×4 saat digunakan pada permukaan medan yang datar.
Prototipe Valkyrie masih menggunakan mesin diesel berdaya 350 hp. Kedepannya akan menggunakan sistem propulsi hibrida, diesel dan listrik.
Sistem propulsi hibrida ini memungkinkan untuk pergerakan selama 8-10 jam, sedangkan jangkauan pada propulsi listrik saja sekitar 3 km.
Valkyrie yang dipamerkan adalah varian tempur untuk mendukung pergerakan prajurit infanteri di medan tempur.
Persenjataan yang dipasang pada kubah senjata kendali jarak jauh (RCWS) berupa senapan mesin kaliber 12,7 mm.
Rangga BS