AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur serang darat bersayap geometri variabel MiG-27 buatan era Uni Soviet pernah digunakan oleh enam negara. Mereka adalah Rusia, Belarusia, Ukraina, Srilanka, India, dan Kazakhstan.
Jet rancangan Biro desain Mikoyan-Gurevich ini terbang perdana pada 20 Agustus 1970 dan mulai berdinas sejak 1975. Total 1.075 unit diproduksi dari tahun 1972 hingga 1994.
Salah satu pengguna terbesar MiG-27 adalah Angkatan Udara India, sebanyak 165 unit diproduksi secara lisensi oleh pabrik HAL.
Dari enam negara pengguna, satu-satu mulai mempurna baktikannya, termasuk Indiayang terakhir digunakan pada 27 Desember 2019.
Satu negara tersisa yang masih mengoperasikannya adalah Kazhakstan. Diketahui AU Kazakhstan (Kazakh Air Defense Forces) masih memiliki selusin MiG-27M Flogger-J.
Pesawat berawak satu ini ditenagai mesin turbo jet afterburning Tumansky R-29-B-300 berdaya 112 kN.
Kecepatan maksimumnya 1.885 km/jam, ketinggian terbang hingga 14.000 m dengan radius tempur 780 km.
Persenjataan MiG-27 terbilang sangat mumpuni, terdiri dari 1 kanon tetap Gryazev-Shipunov GSh-6-30 (30 mm) dengan 260 butir peluru.
Tersedia lima gantungan senjata untuk membawa tabung roket S-5, S-8, S-24 dan S-25, rudal anti pesawat R-60M dan rudal udara permukaan kh-23M, Kh-25ML, Kh-29L/ML, lalu rudal anti radiasi kh-27PS.
Termasuk juga beragam pilihan bom mulai dari
FAB-100, FAB-250, FAB-500, bom fragmentasi OFAB-100-120, OFAB-250-270, incendiary bomb ZAB-100-175, ZAB-250-200, lalu TV-guided bomb KAB-500KR, dan laser-guided bomb KAB-500L.
Tak ada laporan sampai kapan AU Kazakhstan akan mengoperasikan jet serang buatan era Uni Soviet ini.
Selain Flogger-J ini, AU Kazakhstan juga memiliki jet tempur/serang MiG-29, MiG-31, Su-24, Su-25 dan Su-27.
-RBS-