Arab Saudi mendapat izin membeli 280 rudal AIM-120C-7/C-8 dari AS

F-15SAChristopher McGreevy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) sebanyak 280 unit rudal udara ke udara jarak menengah canggih AIM-120C-7/C-8 AMRAAM dan paket persenjataan lainnya kepada pemerintah Arab Saudi.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) mengumumkan hal itu dalam rilisnya (4/11). Disebutkan potensi penjualan tersebut bernilai 650 juta dolar AS.

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi telah meminta untuk membeli 280 AIM-120C-7/C-8 Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) dan 596 rel peluncur rudal LAU-128 (MRL).

Paket lainnya termasuk wadah, dukungan senjata dan peralatan pendukung, suku cadang dan perbaikan, layanan dukungan teknis dan logistik pemerintah AS dan kontraktor, serta elemen terkait lainnya.

DSCA menyebutkan, FMS yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri AS dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi kemajuan politik dan ekonomi di Timur Tengah.

Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan stok rudal jarak menengah untuk armada pesawat tempurnya untuk pertahanan nasionalnya.

Persenjataan ini akan memperkuat armada pesawat tempur Arab Saudi termasuk F-15C/D, F-15S, F-I5SA, dan Eurofighter Typhoon.

Dengan dimilikinya rudal tersebut oleh Arab Saudi, akan semakin memperkuat interoperabilitas antara Amerika Serikat dan negeri itu.

Disebutkan, Raytheon akan bertindak selaku kontraktor utama dalam pengadaannya.

Tidak ada perjanjian offset yang diketahui sehubungan dengan potensi penjualan tesebut.

Setiap perjanjian ofset akan ditentukan dalam negosiasi antara pembeli dan kontraktor.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *