Mengenang 74 tahun penerbangan flying boat terbesar di dunia, Hughes H-4 Hercules

Hughes H-4Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – 74 tahun silam, tepatnya tanggal 2 November 1947, prototipe kapal terbang raksasa Hughes H-4 Hercules (lebih dikenal sebagai Spruce Goose) sukses melakukan penerbangan perdananya.

Mengenai sejarahnya, keberadaan H-4 dimulai pada 1942 tatkala Departemen Perang AS membutuhkan wahana mengangkut material dan personel perang ke Inggris, sekutu Amerika Serikat melawan Jerman.

Hal ini dikarenakan pelayaran jalur laut Sekutu di Samudra Atlantik menderita kerugian besar akibat serangan kapal selam U-boat Jerman. Sehingga dikeluarkan persyaratan untuk membuat sebuah pesawat yang dapat melintasi Atlantik dengan muatan besar.

Prioritas masa perang berarti pesawat tidak dapat dibuat dari bahan strategis (utamanya aluminium) karena kebutuhan untuk membuat pesawat tempur dan pembom.

Selain itu alasan lainnya yakni pertimbangan berat pesawat jika menggunakan logam.

Diputuskan, sebagain besar badan pesawat akan dibuat menggunakan bahan kayu dengan proses duramold, suatu bentuk teknologi komposit untuk konstruksi kayu lapis laminasi dengan resin.

Desain pesawatnya sendiri merupakan gagasan Henry J. Kaiser, pembuat dan produsen kapal Liberty terkemuka masa itu. Bekerja sama dengan perancang pesawat kenamaan Howard Hughes.

Pesawat yang semula dinamai sebagai HK-1 (Hughes dan Kaiser) ini dirancang untuk dapat menerbangkan muatan 68 ton, 750 pasukan lengkap atau dua tank M4 Sherman seberat 30 ton.

Biaya pengembangan 23 juta dolar saat itu

Proses manufaktur prototipe HK-1 dikerjakan oleh Hughes Aircraft Company yang berlokasi di Bandara Hughes, sekarang Playa Vista, Los Angeles, California.

Secara keseluruhan, biaya pengembangan pesawat mencapai 23 juta dolar (setara dengan 211 juta pada dolar saat ini).

Akibat dari pembangunan yang berlarut-larut membuat Kaiser frustrasi, dikarenakan pesawat belum terwujud hingga Perang Dunia ll telah usai pada 1945.

Kaiser kemudian memutuskan untuk menarik diri dari proyek ini. Sementara Hughes bersikeras untuk melanjutkan pembuatannya. Belakangan pesawat berganti nama jadi H-4.

Tanggal 2 November 1947, H-4 akhirnya menjalani hari bersejarahnya untuk melakukan penerbangan perdananya.

Howard Hughes sendiri sebagai pilot uji cobanya, yang ditemani Dave Grant sebagai kopilot, dua insinyur penerbangan, Don Smith dan Joe Petrali.

Howard-Hughes
Istimewa

Dalam pesawat juga membawa 16 mekanik dan dua awak penerbangan lainnya.

H-4 juga membawa tujuh tamu undangan dari korps pers dan tujuh perwakilan industri tambahan. Secara total, ada 36 orang di dalamnya.

Pesawat berhasil lepas landas dari air, tetap mengudara selama 26 detik pada ketinggian 21 m dengan kecepatan 217 km/jam. H-4 mengudara sekitar 1,6 km sebelum mendarat kembali ke atas air.

Mengenai spesifikasinya, H-4 memiliki panjang 66,65 m, rentang sayap 97,82 m, tinggi 24,18 m, dan berat kosonkm mencapai113.398 kg.

Penggeraknya delapan mesin piston radial Pratt & Whitney R-4360 Wasp Major 28 silinder berpendingin udara, masing-masing berdaya 2.200 kW. Dengan baling -baling Hamilton Standard berbilah 4 berdiameter 5,23 m.

Kecepatan jelajah H-4 digadang 400 km/jam,  ketinggian terbang hingga 6.400 m dan jangkauan operasi 4.800 km. Faktanya semua ini belum terbukti, karena H-4 tak pernah mengudara lagi sejak itu.

Kapal terbang, bukan pesawat amfibi

Karena Perang Dunia ll telah berakhir, keberadaan H-4 tak dibutuhkan lagi. Dua prototipe dari tiga yang direncanakan juga tak pernah dibangun.

Namun sejarah telah mencatat, bahwa H-4 adalah kapal terbang (bukan pesawat amfibi) yang terbesar di dunia yang sukses mengudara.

Hughes H-4
Istimewa

Rekor sebagai pesawat dengan rentang sayap terlebar juga baru terpecahkan saat Scaled Composites ‘Stratolaunch’ berhasil terbang pertama kali pada 13 April 2019.

Saat ini semata wayang H-4 Hercules masih dalam kondisi baik dan terawat, dipajang di Museum Penerbangan & Luar Angkasa Evergreen di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *