Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua dari sekian banyak rudal udara ke udara buatan pabrik Rafael, Israel yang ditakuti musuh adalah rudal jarak pendek Python-5 dan rudal jarak jauh I-Derby ER.

Python-5 adalah salah satu rudal udara ke udara jarak pendek terbaik di dunia saat ini.

Rudal dengan panjang 3,1 m ini berdiameter 16 cm dan berbobot 105 kg.

Python-5 berpemandu infrared dan electro-optical imaging. Rudal dengan hulu ledak 11 kg ini mampu menghancurkan sasaran hingga jarak di atas 20 km di mana sebagian sumber menyebut hingga 35 km. Kecepatan terbangnya mencapai Mach 4.

Sementara I-Derby ER (Extended Range) dari namanya merupakan keluarga rudal udara ke udara Derby yang telah ditingkatkan jarak jangkaunya.

Rudal yang juga buatan Rafael Israel ini dilengkapi dengan RF (radio frequency) seeker dan fuse sehingga menjdikannya rudal dengan motor roket padat pulsa ganda.

Motor pulsa sekunder bekerja saat rudal mulai mendekati targetnya sekaligus berfungsi untuk menambah durasi penerbangan.

Dengan begitu kemampuan intersepsi jarak jauhnya terdongkrak secara signifikan.

I-Derby ER merupakan rudal jarak jauh, di luar jangkauan visual (BVR). Rudal ini memiliki panjang 3,62 m dan diameter 16 cm.

Bobotnya mencapai 118 kg dengan hulu ledak 23 kg.

Rudal I-Derby ER mampu menghancurkan targetnya hingga jarak 100 km dengan kecepatan maksimal mencapai Mach 4.

I-Derby ER juga dilengkapi electronic counter counter-measures (ECCM) yang anggih, kuat, dan berkinerja tinggi.

Tejas luncurkan Python-5 dan I-Derby ER

Nah, terkait dua bahasan rudal di atas, pada 27 April 2021 India berhasil melakukan uji penembakan rudal Python-5 dan I-Derby ER dari jet tempur ringan buatan lokal, HAL Tejas LCA (light combat aircraft).

Uji coba penembakan dilakukan di atas wilayah Goa, pantai barat daya India.

Kedua rudal diberitakan mengenai target bermanuver tinggi di udara dengan akurasi 100%.

India membeli rudal Python-5 dan I-Derby ER dari Israel pada 2020 melalui pembelian mode darurat karena terjadi pertikaian Galwan dengan China.

Dengan kemampuan menembakkan kedua rudal mematikan tersebut, pamor HAL Tejas pun secara otomatis terangkat.

Dapat dikatakan, hati-hati bila bertemu dengan HAL Tejas milik Angkatan Udara India yang dilengkapi dengan kedua rudal tersebut.

RNS