AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meski JF-17 buatan Pakistan/China difavoritkan akan menjadi pilihan Argentina, Rusia ikut mengajukan penawaran penjualan 12 jet tempur MiG-35 ke Buenos Aires.
Awalnya Argentina akan membeli FA-50 Fighting Eagle dari Korea Selatan. Namun niat itu tidak mendapat restu dari Inggris yang memasok komponen FA-50 ke Korea Aerospace Industries, pembuat FA-50.
Diberitakan oleh portal militer lokal, Rusia memberikan penawaran untuk membangun unit pemeliharaan dan pusat pelatihan di Argentina tanpa biaya tambahan.
Dimasukkannya poin-poin tersebut sebagai langkah Rusia untuk mengalahkan pesaingnya.
Sebelumnya UAC menyebutkan, MiG-35 sebagai varian peningkatan dari MiG-29 dengan teknologi yang lebih maju.
Kapasitas membawa senjata pun lebih banyak serta biaya operasional yang lebih rendah dari pendahulunya.
Sejumlah analis menyebut, tawaran dari Rusia dapat jadi pertimbangan bagi Buenos Aires untuk menentukan pilihan.
Rusia berupaya mendapatkan pelanggan pertamanya dari negara lain untuk MiG-35.
Sementara itu, parlemen Argentina telah menyetujui anggaran 664 juta dolar bagi pemerintah Argentina membeli jet tempur baru.
Sebelumnya diberitakan, Argentina telah memutuskan untuk membeli JF-17A Block III dari Pakistan. Namun tidak ada konfirmasi resmi dari Buenos Aires mengenai hal itu.
RNS