AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Melalui anak perusahaanya PZL Mielec dari Polandia, Lockheed Martin (LM) memamerkan pesawat serang ringan berawak yang dirancang untuk mendukung pasukan operasi khusus AS di lingkungan yang permisif.
Pesawat yang disebut sebagai MC-145B Special Operations Multi-Role Aircraft (SOMA) ini dibangun berdasarkan pesawat angkut ringan serbaguna PZL M28 Skytruck dan memiliki kemampuan STOL (lepas landas dan mendarat jarak pendek).
MC-145B memiliki panjang 13,1 m dengan rentang sayap 22,06 m, dan tinggi 4,9 m. Sementara untuk berat lepas landas maksimum (MTOW) 7,5 ton.
Dengan sayap model tinggi, mesin kuat bertenaga, dan roda pendaratan kokoh, M28 sangat ideal untuk beroperasi di lingkungan keras seperti yang diantisipasi untuk misi Armed Overwatch.
Kelebihan lain dari M28 adalah memiliki pintu rampa buritan, cocok digunakan untuk menerjunkan pasukan payung atau mendrop perbekalan dari udara.
Dalam pembangunan prototipe MC-145B ini, PZL Mielec bermitra dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Sierra Nevada Corporation (SNC).
Mengubah M28 menjadi MC-145B dibutuhkan penguatan beberapa elemen kekuatan sayap dan pengembangan node pemasangan senjata termasuk peralatan sensor tambahan.
Untuk persenjataannya, MC-145B dapat membawa rudal AGM-144 Hellfire dan AGR-20 APKWS, bom GBU-39 SDB atau GBU-69 SGM, serta rudal AGM-176 Griffin dan ADM-160 MALD.
MC-145B SOMA ditawarkan kepada Komando Operasi Khusus AS (US SOCOM) dalam proyek ‘Armed Overwatch’ yang secara resmi diluncurkan pada Mei 2021 silam.
Lima perusahaan menerima kontrak untuk membangun prototipe, termasuk proposal dari SNC/PZL yang kala itu dinamai sebagai MC-145B Wily Coyote.
RBS