Lagi, Turki nyatakan akan membeli Su-35/57 jika urusan F-16 dengan AS mampet

Su-57Sputnik/Vladimir Astapkovich

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki kembali menyatakan niatnya untuk membeli jet tempur Su-35 atau Su-57 dari Rusia jika pembicaraan mengenai pengajuan pembelian 40 F-16 kepada Amerika Serikat ditolak Washington.

Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan CNN pada hari Kamis.

Cavusoglu menjelaskan, Ankara dapat membeli jet tempur canggih dari Rusia jika Washington gagal mengirimkan jet tempur F-35 yang telah dibayar oleh Turki atau mengembalikan uang sebesar 1,4 miliar USD.

“Jika AS tidak ingin menyelesaikan masalah tentang F-35, atau jika Kongres AS memblokirnya, Turki akan mempertimbangkan opsi lain termasuk membeli Su-35 atau Su-57,” ujarnya seperti dikutip surat kabar Hurriyet.

Cavusoglu berbicara setelah kepala Industri Pertahanan Kepresidenan Turki Ismail Demir mengatakan pada pertengahan Oktober lalu bahwa Ankara dapat membeli pesawat tempur Su-35 atau Su-57 dari Rusia jika perundingan dengan AS mampet alias menemui jalan buntu.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda lanjutan Paman Sam akan memproses pengadaan jet F-16 tersebut.

Perselisihan antara Washington dan Ankara dimulai pada 2019 ketika pemerintahan Turki membeli sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf dari Rusia.

Sebagai sanksinya, AS telah membatalkan penjualan F-35 ke Turki dan mengeluarkan Ankara dari program pesawat jet tempur siluman tersebut.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Washington telah mengundang Ankara untuk membeli jet tempur F-16 sebagai imbalan atas investasinya dalam Program F-35 Lightning II.

Dalam perkembangan terakhir, Erdogan menyuarakan optimismenya mengenai hasil pembicaraan antara Turki dan AS mengenai penjualan F-16 buatan Lockheed Martin.

Dia menyatakan harapan bahwa Ankara akan diberi kompensasi untuk 1,4 miliar USD oleh AS.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *