AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Portal senjata Rusia militaryarms.ru telah menyusun peringkat senapan personel terbaik Rusia saat ini.
Ini termasuk dengan produk yang dihasilkan di masa Uni Soviet dan masih melegenda hingga saat ini.
Nama besar AK-47 dan versi penyempurnaan AKM tetap belum tergoyahkan, sekalipun dengan senapan-senapan terbaru yang lebih modern.
AK-47 dan AKM memiliki satu keunggulan yang belum dapat diruntuhkan, yakni kesederhanaan dan keandalannya.
Berikut adalah urutan peringkat yang telah disusun dan sedikit uraiannya, ditranslasikan dari Rossiyskaya Gazeta.
AK-47 dan AKM
Tempat pertama, seperti diprediksi banyak kalangan masih diduduki oleh senapan serbu legendaris Kalashnikov AK-47 dan AKM.
Penyusun peringkat mengulas, desainer-desainer senjata terkuat saat itu (1940-an) berpartisipasi dalam kompetisi untuk pembuatan senapan serbu baru dengan bilik 7,62 mm.
Terdapat nama-nama beken seperti Degtyarev, Shpagin, Sudaev, dan Simonov. Tapi kemudian Mikhail Kalashnikov yang tidak dikenal berhasil menjadi pemenang.
Senapan serbu AK-47 (prototipe dibuat tahun 1947) memenangkan kompetisi. Setelah menjalani beberapa modifikasi, senjata ini mulai digunakan militer Uni Soviet pada 1949.
Sepuluh tahun kemudian, tentara Uni Soviet menerima versi peningkatan yakni AKM.
Kedua senapan serbu ini terkenal dengan kesederhanaan dan keandalannya.
Kesuksesan AK-47 dan AKM terbukti dengan digunakannya senapan ini di lebih dari 100 negara.
AN-94 Abakan
Di tempat kedua bertengger AN-94 Abakan. Senapan serbu ini dibuat pada 1980-an dengan maksud untuk mengungguli AK. Para desainer ditugaskan perusahaan untuk membuat senapan yang lebih kuat dengan peningkatan akurasi tembakan dan keandalan.
Keunikan Abakan adalah pada saat digunakan menembak, larasnya bergerak mundur untuk mengurangi recoil.
Dalam mode menembak dua putaran atau dalam ledakan panjang, pasangan tembakan pertama ditembakkan dengan kecepatan 1.800 per menit. Selanjutnya 600 per menit.
Namun demikian, Abakan tidak ditakdirkan untuk dapat menjungkalkan ketenaran AK. Senapan ini diproduksi dalam jumlah sedikit untuk pasukan.
AEK-971
Di tempat ketiga ada AEK-971 yang menggunakan kartrid 5,45 mm. Senapan ini mulai diproduksi tahun 1967 atau dua dekade setelah kemunculan AK-47.
Mekanisme mesin dilengkapi dengan penyeimbang. Ketika menembak akan mengurangi impuls mundur.
AS Val
Di tempat keempat ada AS Val. Ini adalah silent brother dari senapan runduk Vintorez.
Senapan ini efektif menembak sasaran hingga jarak 400 meter. AS Val menggunakan kartrid subsonik khusus SP-5 dan SP-6 kaliber 9×39 mm
AK-12 dan AK-15
Di tempat kelima ada AK-12 dan AK-15. Pasukan khusus Angkatan Bersenjata Rusia telah menerima senapan serbu terbaru Rusia pengganti AK-47 ini.
Kedua senapan serbu dibuat satu rangkaian dengan kapaian tempur Rusia yang baru, Ratnik.
AK-12 dan AK-15 menjadi senapan serbu masa depan yang akan menggantikan kesuksesan pendahulunya.
AM-17
Di tempat keenam diduduki oleh AM-17. Senapan ini baru dirilis pada 2017 untuk menggantikan senapan serbu karabin (pendek) AKS-74U.
Senapan ini dirancang dengan basis senapan mesin berukuran kecil (MA) Dragunov.
AM-17 memiliki bobot yang lebih ringan karena penggunaan bahan polimer.
Senapan mesin ini ringan ini digunakan oleh pasukan khusus lembaga penegak hukum.
CP3M Whirlwind
Di tempat ketujuh ada senapan serbu CP3M Whirlwind (Angin Puyuh) buatan TsNIITOCHMASH pada tahun 1994.
Senapan ini dibuat atas basis AS Val. Terkenal karena ukurannya yang kecil dan beratnya hanya 2,4 kilogram.
Jarak tembak efektif hingga 200 meter. Peluru khusus SP-6 9x39mm dapat menembus pelindung tubuh dari jarak 50 meter.
Versi paling umum dari senapan serbu ini yang mendapatkan popularitas di antara para prajurit pasukan khusus Kementerian Pertahanan Federasi Rusia adalah SR-3M.
Varian ini memiliki ergonomi tinggi. Selain itu, modifikasi baru memiliki stok bingkai lipat dan ujung depan baru.
Ukuran dan kekuatan tembakannya menjadi salah satu keunggulan senjata ini.
Karabin Sarych
Di tempat kedelapan ada Karabin Sarych (Saritch). Karabin semi-otomatis dirancang oleh desainer senjata Alexander Shevchenko.
Sarych menggunakan kartrid .308 Win dengan sistem bullpup.
Senapan ini senapan sangat andal dan meminimalkan efek bagian yang bergerak untuk mencapai akurasi tembakan.
Karabin ini juga dilengkapi dengan rel Picatinny, bipod, dan popor dengan penyangga khusus untuk pipi dan bahu.
Laras senapan dapat dipertukarkan, memungkinkan senjata ini digunakan sebagai senapan otomatis maupun sebagai senapan mesin ringan.
Sarych memiliki desain futuristik. Namun demikian, senapan ini belum diproduksi massal.
RNS