AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bertempat di galangan PT Bandar Abadi, Batam pada Selasa (26/10), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua kapal perang jenis Angkut Tank (AT) kepada TNI Angkatan Laut.
Kapal dengan kode AT-8 dan AT-9 ini diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).
Pembangunan keduanya diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Kedua kapal AT ini kemudian mendapatkan nama resmi sebagai KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527.
KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah teluk yang terletak di Halmahera Tengah, Maluku Utara yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya.
Sedangkan KRI Teluk Wondama-527 diambil dari nama teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung juga karena keindahan alamnya.
Kapal memiliki panjang keseluruhan 117 m, lebar 16.40 m, dan tinggi 7.80. Mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 16 knot dan memiliki endurans 20 hari.
Masing-masing kapal diawaki 111 orang kru dan dapat menampung 367 personel pasukan, 15 unit tank amfibi BMP-3F, dan satu unit helikopter di atas deknya.
Dalam seremoni penyerahan kapal ini Menhan Prabowo didampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko, Aslog KSAL Laksda TNI Puguh Santoso, dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah.
RBS