AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut kabar yang diterbitkan oleh saluran berita Samaa pada 13 Oktober 2021, Angkatan Darat Pakistan telah secara resmi melantik VT4 Tank Tempur Utama (MBT) buatan China.
Dengan laporan ini Pakistan menjadi negara ketiga pengguna VT-4. Negara lain yang telah lebih dulu menggunakan adalah Thailand dan Nigeria.
VT4 diproduksi oleh perusahaan pertahanan milik negara Norinco. Penampilan perdananya di dunia internasional ketika diboyong ke pameran pertahanan Eurosatory 2012 di Paris, Perancis.
Sementara varian produksi serial pertama VT-4 dipresentasikan pada pameran kedirgantaraan internasional di Zhuhai, China tahun 2014.
Tata letak VT4 standar untuk tank modern, dengan pengemudi di depan, turret di tengah berisi komandan dan penembak, lalu mesin di belakang. Memiliki berat sekitar 52 ton, panjang 10,1 m, lebar 3,5 m, dan tinggi 2,4 m.
VT4 digerakkan mesin diesel turbocharged yang menghasilkan 1.300 hp. Dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 km/jam dengan daya jelajah maksimum 500 km.
Untuk sistem perlindungannya, VT4 mengadopsi lapisan ganda yang terdiri dari lapis baja komposit dan lapis baja reaktif eksplosif FY-4.
Persenjataan utama VT4 berupa kanon smoothbore kaliber 125 mm dengan sistem pemuatan munisi secara otomatis dan menampung total 22 proyektil siap tembak.
VT-4 dilengkapi juga dengan satu set senjata berpemandu yakni rudal 9K119 Refleks dengan jangkauan hingga 5 km.
Tak disebutkan berapa jumlah pasti VT-4 yang diakuisisi oleh militer Pakistan.
Pastinya akan menambah kekuatan armada MBT sebelumnya yakni terdiri dari 300 Al-Khalid (MBT 2000), 50 Al-Khalid I, 315 unit T-80UD, 500 Al-Zarrar, 400 Type-69, 268 Type-85-IIAP, dan 600 unit ZTZ-59.
RBS