AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah jet tempur J-10 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) jatuh di perairan dingin Sungai Jialu, Provinsi Henan pada Jumat (22/10/2021).
Saat itu di pinggir sungai sedang banyak orang memancing.
Dalam rekaman video amatir yang diunggah di twitter, terdengar suara gemurung mesin jet di udara dan setelah itu terlihat di kejauhan ada dua parasut mendarat di sungai.
Anehnya, orang-orang yang sedang memancing tersebut tidak terganggu dan tetap berkonsentrasi pada kegiatan memancingnya.
Hanya ada satu orang saja yang menunjuk pada jatuhnya dua parasut di sungai, sedangkan yang lainnya tetap santai.
Tidak lama setelah itu, si perekam video mengarahkan pandangan ke seberang sungai yang berada di pinggir jembatan dan berjarak dekat dengan posisi jatuhnya parasut.
Tampak di sana sebuah pesawat tempur J-10S dalam posisi diam menelungkup di atas tanah.
Portal berbahasa Taiwan Liberty Times Net memberitakan, para saksi mata menyatakan hidung pesawat rusak namun bagian lainnya relatif utuh.
Sementara kedua pilot yang melakukan eject dikabarkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Netizen Taiwan mengomentari, lokasi jatuhnya pesawat di Sungai Jialu hanya berjarak 1,2 km dari Bandara Zhengzhou di ibu kota Heinan.
Pemerintah China tidak menanggapi konfirmasi atas beredarnya foto J-10S yang jatuh di sungai.
RNS