KAI mulai upgrade FA-50, janjikan bisa bawa persenjatan canggih

KAI FA-50

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk meningkatkan penjualan FA-50, Korea Aerospace Industries (KAI) mulai meng-upgrade jet tempur serang ringan ini dalam hal ini daya gempur pesawat dan memperluas jangkauannya.

Di pameran kedirgantaraan dan pertahanan internasional ADEX 2021 (19-23 Oktober), KAI mempromosikan FA-50 yang diintegrasikan dengan senjata canggih baru seperti rudal udara ke udara jarak menengah AMRAAM, rudal jelajah darat, dan rudal antikapal baru.

Persenjataan tersebut kemungkinan besar adalah Kongsberg NSM, Roketsan SOM atau Taurus KEPD 350K-2 yang nantinya diproduksi secara lisensi di Korea Selatan.

Untuk memperluas jangkauan, FA-50 akan dibekali tangki bahan bakar perut baru berkapasitas 300 galon (1135 L), dua kali lipat dari kapasitas tangki bahan bakar yang digunakan FA-50 saat ini.

KAI juga tengah bekerja sama dengan perusahaan Cobham untuk memasang sistem pengisian bahan bakar di udara pada FA-50.

Dari sejarahnya, varian FA-50 yang semula dikenal dengan nama A-50 ini sukses menjalani terbang perdana pada 2011.

Setidaknya dua negara telah mengandalkan FA-50 ini. AU Filipina telah mendapatkan versi FA-50PH pada 2017. Total Manila memesan 12 unit.

Lalu Irak membeli 24 versi FA-50IQ yang dikirimkan pertama pada 2019.

Negara lain yang hampir memiliki FA-50 adalah Argentina, namun gagal atas tekanan dari London karena FA-50 menggunakan komponen dari Inggris.

Pasar Amerika Latin lainnya yang dikejar Korea Selatan saat ini yang telah menyatakan minatnya pada FA-50 adalah Kolombia dan Peru.

Sementara negara di kawasan Asia Tenggara yang tertarik dengan FA-50 ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam.

Melansir aviacionline, di ADEX 2021 KAI juga mengungkapkan sedang mengerjakan versi tak berawak berbasis FA-50 yang akan didapuk menjadi “Loyal Wingman” untuk KF-21 Boramae.

RBS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *