AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu persenjataan khusus yang disiapkan untuk melengkapi penempur generasi kelima Rusia Su-57, adalah rudal udara ke udara K-77M.
Ini adalah versi modern dari rudal R-77 (NATO: AA-12 Adder) yang telah beroperasi sejak 2002.
K-77M dikembangkan khusus dengan dimensi yang lebih pendek serta sirip yang dipotong agar memungkinkannya dibawa di ruang internal senjata Su-57.
Bicara soal ruang internal senjata, Su-57 memiliki kapasitas paling besar dibandingkan dua pesaing utamanya yakni F-22 dari Amerika Serikat dan J-20 dari China.
Su-57 mampu membawa hingga delapan rudal udara ke udara jarak jauh dan dua rudal udara udara ke udara jarak pendek.
Sementara F-22 dan J-20 masing-masing hanya mampu membawa enam rudal jarak jauh dan dua rudal jarak pendek.
F-35 yang menjadi jet tempur generasi kelima paling banyak diproduksi, bahkan memiliki kapasitas senjata internal lebih sedikit lagi, yakni hanya mampu membawa empat rudal udara ke udara jarak jauh.
Ruang internal senjata pada Su-57 yang besar, juga memungkinkan pesawat ini dapat membawa senjata lain seperti rudal jelajah, rudal balistik hipersonik yang saat ini sedang dikembangkan, maupun bom berpemandu.
Diameter senjata yang lebih besar dapat dibawa oleh Su-57 dibandingkan dengan F-22 maupun J-20.
Sumber-sumber Rusia menyebut K-77M memiliki jangkauan hingga 193 km.
Bila dibandingkan dengan AIM-120D yang 180 km, jangkauan tersebut lebih jauh. Akan tetapi masih kalah dari PL-15 China yuang disebut-sebut memiliki jangkauan 250-300 km.
Russia Today menulis, dengan ukurannya yang lebih ringkas dan jangkauan yang jauh, K-77M menjadi rudal udara ke udara jarak jauh andalah Rusia ke depan.
Rudal ini juga dilengkapi dengan pemandu antena array fase aktif (APAA) yang membuatnya sangat akurat bahkan terhadap target kecil dan lincah pada jarak ekstrem.
Sistem radar canggih di hidung rudal dapat mengatasi bidang pandang radaryang memungkinkan rudal mengunci target 360 derajat di sekelilingnya.
Dengan teknologi APAA, K-77M sangat responsif terhadap target yang memungkinkannya dapat mengejar target-target yang dapat melakukan belokan tajam.
K-77M menjadi pengejar target yang tak terelakkan. Tak salah bila kehadirannya disebut sebagai pengubah keadaan.
Selain melengkapi Su-57, rudal ini juga disiapkan untuk melengkapi Su-35 dan Su-30SM.
Apakah K-77M akan menjadi rudal yang membuat musuh tak mampu lagi berkutik? Kita tunggu kelanjutannya.
RNS