AIRSPACE REVIEW (arispace-review.com) – Di antara kendaraan tempur (ranpur) yang memeriahkan pameran pertahanan Partner 2021 di Beograd, Serbia adalah M20 MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).
Tampilannya M20 ini sedikit berbeda dengan versi pendahulunya yang diluncurkan pada Juni 2020 silam. Bentuknya lebih boxy dan terdapat penambahan cover pada bagian grill-nya.
M20 dirancang bersama oleh Institut Teknis Militer Belgrade dan Zastava TERVO (TERenska VOzila/Terrain Vehicle) yang menjalankan proses manufakturnya.
Sebagai platform, M20 dibangun menggunakan sasis truk 2228 berpenggerak 6×6 yang diproduksi oleh Fabrika Automobila Priboj (FAP).
Sebagai tenaga penggerak M20 dibekali mesin diesel Daimler Chrysler OM 906 berdaya 279 hp yang disandingkan dengan transmisi otomatis ZF 9S 109.
Varian dasar M20 yakni sebagai APC (angkut pasukan), dapat mengangkut 12 orang terdiri 3 awak ditambah 9 tentara bersenjata lengkap.
Kendaraan dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 12,7 atau 14,5 mm atau kanon yang lebih besar 20-30 mm baik dioperasikan secara manual atau versi kendali jarak jauh (RCWS).
Kehadiran M-20 6X6 ini akan melengkapi ranpur MRAP buatan lokal lainnya yakni M16 Milosh 4X4 dan Lazar 8X8, keduanya hasil rancang bangun Yugoimport.
RBS
di masa Yugoslavia, Srpsko (Serbia) fokus pada industri militer, sementara Hvratska (Kroasia) & Slovenia fokus di industri sipil, alhasil ketika Yugoslavia pecah, Serbia tertinggal jauh di belakang Kroasia & Slovenia dalam hal ekonomi
tahun ini Serbia menjadi ekonomi terbesar ke-2 menggeser Slovenia yang berada di belakang Kroasia di urutan ke-1 dan akan terus mengejar dengan “booster” jaringan pipa gas “Balkan Stream” & “Southern Gas Corridor”
Kosovo adalah “kuda troya” yang ditanamkan barat untuk mengacaukannya