AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan tempur Milosh BOV M16 4X4 yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan milik negara Serbia Yugoimport SDPR turut meramaikan pameran pertahanan Partner 2021 di Beograd, Serbia.
Milosh adalah ranpur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) yang menawarkan perlindungan balistik STANAG 4569 Level 3, tahan terhadap tembakan senjata ringan kaliber 5,56 dan 7.62 mm.
Milosh juga memiliki perlindungan terhadap ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) pada STANAG 4569 Level 2. Artinya, sanggup bertahan dari ledakan setara 6 kg TNT.
Sebagai tenaga penggerak, Milosh mengusung mesin diesel Cummins ISB 300 yang menghasilkan 300 hp. Digabungkan dengan transmisi otomatis Allison 3500SP dengan 6 gigi maju dan 1 gigi mundur.
Untuk spesifikasinya, Milosh memiliki berat kosong 12 ton dan muatan maksimum 2 ton. Berdimensi panjang 5,45 m, lebar 2,51 m, dan tinggi 2,30 m.
Versi standar Milosh dapat menampung 8 pasukan termasuk pengemudi dan komandan. Dengan konfigurasi 2 kursi di depan dan 2 ditengah, serta 4 kursi di belakang.
Melansir dari Army Recognition, dalam Partner 2021 ini Yugoimport menampilkan varian Milosh dengan menggotong rudal antitank Nova berjangkauan 8 km serta senapan mesin NSV kaliber 12,7 mm.
Saat ini Milosh BOV M16 telah diproduksi sebanyak 38 unit, dengan rincian 30 untuk Gendarmery dan AD Serbia, dan 8 sisanya digunakan oleh Garda Nasional Siprus.
RBS