AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P didampingi oleh Kalemdiklat Polri, Gubernur Akmil, Gubernur Akpol, Dirdik Akademi TNI, Dirdik AAL dan Staf Akademi TNI melaksanakan peninjauan Latihan Berganda-1 (Latganda-1) Caprabhatar Akademi TNI dan Akpol TP. 2021/2022 di Lapangan Perembesan Plempungan Magelang, Jumat (15/10/2021).
Sebelumnuya, Latihan Berganda-1 telah dibuka pada 11 Oktober 2021 dan dilaksanakan selama enam hari mulai tanggal 12 hingga 17 Oktober 2021.
Latganda-1 diikuti oleh 982 Taruna Tingkat I, terdiri dari 779 Taruna Akademi TNI (449 Taruna Akmil, 180 Taruna AAL, dan 130 Taruna AAU) serta 203 Taruna Akpol.
Latganda-1 Caprabhatar tahun 2021 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Pendidikan Dasar Integratif kemitraan Akademi TNI & Akpol.
Latihan ini dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kelulusan Caprabhatar sebelum mereka dilantik menjadi Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol.
Acara Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol rencananya akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2021.
Penerangan Akademi TNI menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan Latganda adalah untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan Taruna Tingkat I Akademi TNI dan Akpol dalam menyerap, memahami, dan menguasai pengetahuan dasar keprajuritan dan kebhayangkaraan serta pembinaan fisik yang telah diajarkan pada Pendidikan Dasar Integratif Tahap-1 selama tiga bulan di Menchandra Akademi TNI.
Materi yang dilatihkan pada Latganda-1 meliputi Pengetahuan Ilmu Medan, Teknik Dasar Tempur Perorangan, HTF, Pioneer, dan ketahanan fisik melalui Hanmars.
Sasaran yang ingin dicapai dari Latganda-1 adalah agar Caprabhatar Akademi TNI dan Akpol dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diberikan.
Pengetahuan tersebut meliputi navigasi darat pada siang dan malam, menembak tepat jarak 100 m dengan senjata SS1 pada sikap tiarap, duduk/berlutut dan berdiri, dapat menerapkan disiplin bertempur, terbina naluri tempur dan kemampuan bergerak di medan tempur di bawah tembakan musuh, dapat menyampaikan berita dengan benar, dapat membuat perkemahan dan sumur tembak perorangan, serta mampu melaksanakan perjalan jarak jauh pada saat perpindahan pasukan.
Danjen Akademi TNI menilai, pelaksanaan Latganda-1 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar berkat penegakan SOP latihan secara baik dan disiplin.
Penerapan faktor keamanan dan keselamatan jiwa bagi Caprabhatar Akademi TNI dan Akpol telah dilaksanakan pada saat kegiatan Latganda-1 demi menghindari dan mengurangi unsur kecelakaan.
Selain itu, disiplin penegakan protokol COVID-19 untuk mencegah penularan virus pada saat latihan telah dijalankan sesuai ketentuan oleh Danmenchandra Akademi TNI sebagai unsur pelaksana latihan.
Oleh karenanya, Taruna Akademi TNI dapat melaksanakan Latganda-1 dengan aman dan tertib, juga dengan penuh semangat dan antusias.
RNS