AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Rusia sempat tertinggal dalam penggunaan kendaraan tempur jenis MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) dibandingkan peseterunya Amerika Serika yang lebih dulu mengikuti jejak Afrika Selatan.
Salah satu MRAP andalan militer Rusia saat ini adalah KAMAZ-63969 Typhoon-K berpenggerak 6X6 yang berpenampilan bongsor dan kekar.
KAMAZ-63969 mengadopsi lambung model V dan kursi khusus untuk awaknya yang dilengkapi peredam kejut. Ranpur ini sanggup menahan ledakan setara 8 kg TNT.
Kelebihan lain yang ditawarkan adalah ketinggian ground clearance yang secara otomatis disesuaikan dengan kecepatan laju kendaraan dan kualitas kerasnya permukaan jalan.
Untuk penggeraknya tersedia dua pilihan mesin diesel berdaya 350 hp dan 450 hp, disandingkan dengan sistem transmisi otomatis.
Kecepatan maksimumnya hingga 100 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 1.000 km dengan tangki BBM terisi penuh.

KAMAZ-63969 dirancang secara modular, sehingga dapat dikembangkan untuk beragam misi terutama untuk angkut pasukan dan logistik atau patroli dan pengawalan.
Kendaraan dapat dipersenjatai dengan stasiun senjata kendali jarak jauh bersenjatakan senapan mesin berat kaliber 14,5 mm sebagai alat beladiri dan bertempur.
RBS