AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meskipun dibalut dengan nama “Air Show”, perhelatan Zhuhai 2021 yang berlangsung di Zhuhai, Provinsi Guangdong ini juga menampilkan beragam alutsista selain pesawat terbang.
Produsen persenjataan raksasa milik negara China, North Industries Group Corporation Limited (NORINCO) turut tampil maksimal dengan memamerkan produknya baik dalam gedung maupun arena pertunjukan dinamis di luar.
Setidaknya NORINCO membawa lebih dari 450 produk yang dikembangkan secara independen seperti tank tempur, panser, ranpur dan rantis ringan, dan kendaraan tak berawak.
Termasuk juga sistem pertahanan udara, amunisi cerdas, hingga senapan serbu baru Type 19 dan keluarga senapan runduk baru Type 20.
Di antara produknya yang meramaikan demo dinamis adalah panser 6×6 baru VN22. Menurut NORINCO, VN22 sanggup bertahan dari ledakan setara 10 kilogram TNT.
Panser VN22 dapat digunakan untuk mengangkut pasukan tempur (APC), patroli, pengintaian, kontra terorisme dan misi penjaga perdamaian.
NORINCO juga mendemonstrasikan serangkaian kendaraan lapis baja beroda lainnya VN1, VN2, VN4, VN21 serta kendaraan pendeteksi ranjau VP11.
Sementara untuk ranpur beroda rantai (track) diwakili oleh tank tempur utama (MBT) VT4 yang telah diekspor ke Pakistan, Nigeria dan Thailand. Serta tank ringan VT5 yang telah mendapatkan pembeli luar dari Bangladesh.
Berbeda dengan airshow sebelumnya, Airshow China 2021 kali ini jumlah peserta asing terbatas karena dampak pandemi COVID-19.
Tetapi disebutkan banyak negara juga mengirim perwakilannya hadir untuk menjajaki kerja sama.
RBS