AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembom B-2 Spirit milik AU Amerika Serikat dilaporkan mengalami kecelakaan pada Selasa, 14 September 2021.
Pesawat tergelincir keluar landasan saat melakukan pendaratan pukul 12.40 dini hari di Lanud Whiteman, Missouri, seperti dilaporkan The Drive.
Ini adalah kecelakaan kedua yang dialami B-2 Spirit. Kejadian pertama pada 23 Februari 2008, pesawat jatuh saat tinggal landas dari Lanud Andersen, Guam.
Dilihat dari sejarahnya, AU Amerika Serikat mendapatkan pembom siluman buatan Northrop Grumman ini sebanyak 21 unit, yang mulai resmi berdinas pada 1 Januari 1997.
Debut tempur B-2 adalah selama Perang Kosovo tahun 1999. Berhasil menghancurkan 33 persen dari target milik militer Serbia yang dipilih dalam delapan minggu pertama keterlibatan Amerika Serikat.
Selama perang ini, enam B-2 terbang tanpa henti ke Yugoslavia dari pangkalan mereka di Missouri dan kembali, dengan total waktu 30 jam dengan melakukan pengisian bahan bakar di udara.
B-2 juga tercatat sebagai pesawat pertama yang menggunakan bom pintar JDAM yang dipandu satelit (GPS) untuk digunakan dalam pertempuran di Kosovo.
Kini masa depan B-2 tengah menunggu kehadiran penggantinya yakni B-21 Raider yang tengah dikembangkan oleh Northrop Grumman. Dijadwalkan B-2 akan dipurnabaktikan sekitar tahun 2030 saat B-21 mulai masuk dinas.
RBS