AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Latihan tempur Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) bersandi “Eksesais Ababil 2021” mencapai puncaknya pada Selasa, 14 September 2021.
Latihan yang telah digelar sejak 7 September di wilayah Labuan, Kota Belud, Borneo (sebelah utara Kalimantan) dan Laut China Selatan ini menampilkan peluncuran rudal dari jet-jet tempur TUDM alias Royal Malaysian Air Force (RMAF).
RMAF mengerahkan kawanan jet Hawk 208, F/A-18D Hornet, dan Su-30MKM Flanker.
Demonstrasi penembakan dari udara ke darat dilaksanakan terhadap target-target yang telah ditetapkan.
TUDM dalam siaran persnya menyatakan, seluruh target penembakan berhasil dihancurkan secara akurat.
Hal ini membuktikan tingkat profesionalisme, keahlian, kemampuan, dan kesiapan rakyat serta aset tempur TUDM dalam misi dan operasi pertahanan negara.
Ditambahkan, keberhasilan pelatihan ini juga merupakan prestasi yang diperoleh melalui komitmen dan pengorbanan tanpa henti untuk memastikan bahwa kesiagaan RMAF selalu pada tingkat tertinggi demi kedaulatan nasional.
Puncak latihan disaksikan langsung oleh Panglima TUDM Jenderal Tan Sri Ackbal bin Hj Abdul Samad yang mendampingi Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Tan Sri Dato’ Sri Hj Affendi bin Buang.
Turut hadir juga pejabat dari Kementerian Pertahanan Malaysia dan para pejabat dari Angkatan Bersenjata Malaysia lainnya.
Eksesais Ababil 2021 melibatkan 446 personel RMAF, termasuk dari Pasukan Khas Udara TUDM (PASKAU).
Selain pesawat tempur, latihan kali ini juga mengerahkan pesawat angkut C130H Hercules, pesawat maritim Beechcraft B200T, dan helikopter EC 725 AP.
RNS