AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer China dilaporkan telah memasang radar antipesawat siluman untuk melacak keberadaan pesawat F-35 yang ditempatkan di kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70). Untuk diketahui saat ini kapal induk tersebut sedang berada di Laut China Selatan (SCS).
Selain itu, China juga menyiapkan rencana untuk melakukan tindakan pencegatan terhadap armada CMV-22B Osprey yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Pesawat tersebut dapat saja mendarat maupun lepas landas di/dari pulau-pulau terumbu karang di kawasan SCS.
Hal itu dikatakatan oleh pakar militer China Qianshao seperti diberitakan oleh Global Times pada 8 September 2021.
Kapal induk USS Carl Vinson telah memasuki Laut Cina Selatan melalui Selat Bashi pada hari Senin.
Pengerahan kapal induk milik Angkatan Laut AS (US Navy) ini telah dikonfirmasi oleh Armada Pasifik AS pada hari Selasa melalui akun media sosialnya.
USS Carl Vinson dilengkapi dengan jet tempur siluman F-35C. Pesawat ini menggantikan peran jet F/A-18.
Tercatat, ini adalah keenam kalinya kapal induk AS memasuki SCS pada tahun ini.
Sementara untuk radar detektor pesawat siluman, pada April lalu China telah memamerkan sistem radar pengawasan 3D SLC-7 L-band dan sistem radar pengawasan 3D band YLC-8E UHF di Pameran Radar Dunia ke-9 di Nanjing.
Disebut-sebut, radar tersebut mampu melacak keberadaan pesawat-pesawat siluman seperti F-35 dan F-22.
RNS