AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut informasi yang diterbitkan oleh Associated Press, Pakistan telah menerima pesawat patroli maritim (MPA) jarak jauh bermesin jet modern pertamanya.
Upacara peresmian dilakukan oleh Angkatan Laut Pakistan di PNS Mehran, Karachi pada 2 September 2021.
Pesawat MPA ini dikembangkan berdasarkan platform regional jet Lineage 1000 buatan pabrik pesawat Embraer dari Brasil.
Lineage 1000 ditenagai dua mesin General Electric CF34-10E7-B yang efisien, andal, dan mudah dirawat. Masing-masing menghasilkan daya dorong 18.500 pon.
Jangkauan maksimum pesawat berada di kisaran 7.778 km hingga 8.056 km tergantung kapasitas bawaan selama misi berlangsung.
Pesawat mampu melaju dengan kecepatan operasi maksimum Mach 0,82, dan terbang di ketinggian maksimum 12.497 m.
Pesawat dilengkapi perangkat avionik Honeywell Primus Epic terintegrasi dengan lima layar kontrol multifungsi Liquid Crystal Display (LCD).
Lalu Cursor Control Device (CCD), auto throttle, radar cuaca dengan deteksi turbulensi, fly-by-wire, dan teknologi mutakhir lainnya.
AL Pakistan sendiri diketahui telah memesan sembilan unit jet MPA ini pada 6 Oktober 2020. Pesawat didapuk untuk menggantikan Lockheed P-3C Orion.
Meskipun pesawat dibuat oleh Brazil, untuk pemasangan sistem misi dipercayakan kepada perusahaan asal Italia Leonardo untuk mengubahnya menjadi pesawat patroli maritim.
RBS