AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang menguji drone bawah air (UUV) untuk mendeteksi dan melacak kapal selam.
Wahana tak berawak ini berukuran tidak terlalu besar dan menggunakan metode rahasia untuk mencari targetnya.
Demikian sumber dari Biro Desain Pusat Rubin yang merancang UUV tersebut kepada RIA Novosti beberapa hari yang lalu.
Dijelaskan, dengan ukuran yang terbilang kecil di samudra luas, UUV ini akan sulit untuk dideteksi maupun dihancurkan.
Disebutkan, musuh harus mengeluarkan upaya yang besar untuk menghancurkannya dan hal itu sangatlah tidak ekonomis.
Setelah uji drone bawah air ini, Rusia juga akan menguji UUV lainnya yang berukuran lebih besar dan bertenaga lebih besar pula.
Biro Desain Pusat Rubin merupakan salah satu pengembang kapal selam dan kendaraan bawah laut terkemuka di Rusia.
Kapal selam diesel-listrik Varshavyanka, kapal selam nuklir strategis kelas Borey, dan drone laut dalam Vityaz-D adalah beberapa contoh kendaraan bawah laut yang dibuat.
Khusus Vityaz-D, drone ini sudah berhasil menyelam hingga ke dasar Palung Mariana dalam mode otonom penuh.
RNS