AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain membeli selusin pesawat serang ringan Embraer/Sierra Nevada A-29 Super Tucano dari Amerika Serikat lewat program Penjualan Militer Asing (FMS), AU Nigeria juga mengincar jet ringan dari Italia.
Jet yang dimaksud adalah Leonardo M-346.
Sebanyak 24 unit rencananya akan diakuisisi guna menggantikan Alpha Jet buatan Perancis/Jerman. Melansir Air Recognition, kesepakatan ini bernilai sekitar 1,2 miliar euro.
Namun demikian belum dipastikan varian M-346 yang dipesan. Apakah versi dasar latih tempur M-346FT (Fighter Trainer) atau varian tempur serang M-346FA (Fighter Attack), ataukah kombinasi keduanya.
Versi M-346FA sendiri adalah evolusi dari M-346 Advanced Jet Trainer (AJT).
Pesawat berperan sebagai jet tempur ringan multiperan yang dilengkapi radar dan merupakan solusi taktis yang sangat hemat biaya untuk medan perang modern.
Pada saat yang sama M-346FA tetap menyimpan semua atribut M-346AJT, termasuk rangkaian Embedded Tactical Training Simulation (ETTS).
Hal ini memungkinkan M-346FA untuk tetap digunakan sebagai Advanced Jet Trainer atau sebagai Lead-In Fighter Trainer (LIFT).
Baik versi FT/FA dibekali sepasang mesin turbofan Honeywell/ITEC F124-GA-200, berdaya masing-masing 28 kN.
Memiliki performa, kecepatan maksimum 1,090 km/jam dan ketinggian terbang 13.000 m.
Jangkauan 1.925 km atau endurance 2 jam 45 menit tanpa tangki eksternal.
Persenjataannya dapat digantung pada tujuh cantelan hingga 3.000 kg. Berupa rudal anti pesawat, rudal udara pemukaan, bom pintar atau untuk tabung bbm eksternal.
RBS