Taruna AAL Tingkat lV mendapat pencerahan Tugas Diplomasi TNI AL

KRI Usman Harun dan kapal perang AL BrasilTNI AL

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hal tersebut telah memperkuat cara pandang bangsa lndonesia sebagai bangsa yang harus selalu siap untuk menjaga stabilitas pertahanan maupun keamanan NKRI.

Keutuhan wilayah negara, merupakan hal yang mutlak untuk dipertahankan demi tetap tegaknya NKRI.

Guna menjaga kepentingan tersebut, perlu adanya kebijakan politik luar negeri yang diwujudkan dalam bentuk diplomasi.

Demikian dikatakan oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah kepada 107 Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 saat mengikuti Sosialisasi Tugas Diplomasi TNI AL di Gedung Mas Pardi Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, (26/8/2021), seperti disiarkan Penerangan AAL.

Sosialisasi Tugas Diplomasi TNI AL pada kesempatan tersebut menghadirkan pembicara utama yaitu  Direktur Kerjasama Internasional (Ditkersin) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI J. Binsar P. Sianipar.

Ditambahkan, menurut Undang Undang No: 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 9 menyebutkan, salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan Tugas Diplomasi  Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah.

TNI AL sebagai institusi pertahanan negara, memiliki tiga peran yaitu Peran Militer, Peran Polisionel, dan Peran Diplomasi.

Peran diplomasi yang dilaksanakan oleh TNI AL, merupakan segala kebijakan luar negeri dengan menggunakan kekuatan Angkatan Laut.

Tujuannya, adalah untuk mengoptimalkan potensi kelautan guna memenuhi kepentingan maritim nasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang telah diratifikasi.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *